Apa kalian tahu apa itu endoskopi???saya pertama mendengar kata endoskopipun gk tau apa artinya,dan bagaimana tindakan yang akan dilakukan..yah…ini adalah kelanjutan dari persiapan oprasi yang bakal ku lakukan..yaitu endoskopi…
Sampe sekarang pun saya tak tau definisi endoskopi,tapi saya sudah pernah merasakan proses endoskopi tersebut…yah…..endoskopi itu proses dimasukanya kamera melalui selang kedalam perut ataupun kedalam usus untuk melihat kondisi organ pencernaan pasien..ini untuk membantu diagnosa pasien…
Dan untuk kondisi saya yang “begini” diperlukan endoskopi area usus untuk melihat usus saya adakah perlengketan efek tumor yang ada pada rahim…
Pada tanggal 21 juni 2018 saya melakukan endoskopi untuk persiapan oprasi yang akan saya jalani,pada awalnya endoskopi dijadwalkan tanggal 22 juni,berhubung dokter yang menangani endoskopi saya yaitu dokter agus dokter bedah digestic di rsud BANYUMAS sedang ada kepentingan mendadak sehingga jadwal dimajukan sehari.
Aku pun langsung menuju ruang endoskopi untuk laporan sudah datang,lalu diminta tiduran posisi miring untuk dimasukan obat pencuci usus yang bikin perut mules,biar pas alat dimasukan usus sudah bersih,trus diminta untuk ketoilet deh..trus nunggu sampe dokter datang,agak lama siiiiihhhh…mungkin ada 1 jam an lah..
Tibalah saya dipanggil,lalu diminta untuk mengganti celana dengan celana khusus yang bagian belakangnya bolong….dan dokterpun memasukan selang yang katanya panjangnya 50 cm yang ada kameranya kedalam dubur untuk melihat apakah usus terjadi perlengketan akibat tertekan tumor…rasanya agk sedikit sakitpada awalnya,tapi setelahnya tidak.rasanya seperti ada yang bergerak di dalam perut…ada bunyi kruwuk…kruwuk…kruwuk…dan ada bunyi seperti kamera berbunyi,cekrek…cekrek..kurang lebih 15 menitan lah prosesnya..karena diajak bercanda dokternya,proses endoskopi jadi berasa lebih menyenangkan,tiba tiba rampung.dan hasilnya nunggu stengah jam lagi deh…
Dan hasilnya ,alhamdulillah usus masih bagus gak ada perlengketan..jadi pas oprasi dokter agus gk perlu turun tangan..kata dokter kalo terjadi perlengketan,proses oprasi akan sulit dan memerlukan tindakan pemotongan usus.mendengarnya saja saya sudah takut dan ngeri.tapi alhamdulillah tidak terjadi..
Memang proses oprasi seperti makan buah simalakama,gak dioprasi berbahaya karena nyawa taruhanya..dioprasi ada efeknya seumur hidup..tapi apapun itu harus dijalani dengan bertawakal pada ALLAH SWT.ini adalah ikhtiar ku yang aku benar benar pasrahkan pada NYA.apapun hasilnya saya ikhlas lahir batin…karena ALLAH pasti tau apa yang terbaik untuk umatnya kan?????saya percaya itu…
seperti firmanNYA “ALLAH TAKAN MENGUJI SUATU KAUM ,MELAINKAN SESUAI KEMAMPUANYA”.Ini adalah ujian ku..meskipun berat,aku harus ikhlas…
Yah begitulah ceritaku kali ini..semoga bermanfaat bagi kalian yang sedang penasaran dengan proses endoskopi.
Purbalingga,10 juli 2018
kembang sore 